Senin, 26 Januari 2009

Catatan Seputar Pelantikan Obama



Belakangan pidato tentang perbaikan ekonomi Amerika Obama bernada pesimis? Mampukah ia mewujudkan janji-janjinya saat kampanye? Kusman Shadiq, aktivis Hizbut Tahrir yang tinggal di Washington DC mengupasnya.



Hari Selasa kemarin (20/1), lebih dari 3 juta orang menyemut di Washington DC untuk menyaksikan acara pelantikan (inauguration) Barack Obama sebagai Presiden AS yang ke-44. Saya menyempatkan diri datang ke sana sekedar untuk mengetahui secara langsung opini dan ekspresi warga AS terhadap Obama.

Kebetulan jaraknya hanya 20 menit dari tempat tinggal saya naik Metrotrain. Di setiap sudut jalan, terlihat para tentara dan polisi bersenjata lengkap, khususnya di area Pensylvania Avenue yang menjadi jalan utama penghubung Capitol Hill dengan White House. Sementara di seluruh puncak gedung yang dekat dengan Capitol Hill dan White House terlihat para tentara yang mengawasi setiap gerak gerik massa yang ada dibawahnya. Menurut berita di Washington Post (18/1), senjata berat termasuk peluru kendali penghancur pesawat juga disiapkan disana untuk mengantisipasi serangan pesawat seperti yang terjadi di WTC.

Ada dua hal yang bisa saya catat dari acara pelantikan ini. Pertama, masyarakat AS saat ini berada dalam kecemasan terhadap situasi ekonomi yang makin memburuk. Makanya Obama yang terkenal dengan kampanyenya – change , we can believe in - menjadi satu-satunya harapan bagi mereka untuk memperbaiki ekonomi yang sedang sekarat ini. Saya dapat informasi dari salah seorang pengunjung bahwa sejak jam 2 dini hari para pengunjung sudah mulai datang, padahal acara baru dimulai jam 10 dan suhu mencapai minus 10 derajat celcius. Dia menambahkan, bahwa massa yang hadir pada pelantikan ini jauh lebih besar dibandingkan dengan pelantikan saat Bill Clinton dan George W Bush. Tampaknya warga AS memiliki harapan yang sangat tinggi terhadap Obama untuk mengakhiri krisis ekonomi ini, sehingga mereka berjibaku hadir untuk memberikan dukungan saat pelantikan.

Kedua, besarnya acara pelantikan ini tidak terlepas dari upaya propaganda AS di dunia international. Ini terlihat dari agresifnya iklan-iklan tentang pelantikan yang dilakukan oleh pemerintah AS melalui media massa seperti Washington Post, New York Time, CNN, FoxNews, CBS, dan lainnya. Bahkan di Metrotrain dan Metrobus juga dipasang iklan-iklan pelantikan ini. Salah satu bunyi iklan itu adalah : ‘sejarah terbesar perubahan dunia akan dimulai dari Washington 20 Januari 2009’, sangat bombastis. Dengan banyaknya massa yang hadir dan berbagai entertaintment pada pelantikan ini serta disiarkan secara langsung ke seluruh dunia melalui jaringan CNN, FoxNews, CBS, dan lainnnya, maka hanya dalam waktu 2 jam warga dunia mengenal Obama sebagai presiden AS yang baru dengan dukungan penuh dari masyarakat AS. Pelantikan ini tampaknya dijadikan sebagai momen awal oleh AS untuk memperbaiki citra buruknya yang carut marut di bawah Bush.


Sinyal Kegagalan
Hadirnya jutaan masyarakat yang datang untuk memberikan support pada acara pelantikan Obama ini hanya salah satu dari indikasi besarnya harapan masyarakat AS terhadap Obama. Indikasi lain terlihat dari hasil polling yang dilakukan oleh ABC News Poll dengan sampling error 3 persen. Hasil polling tersebut dimuat di Washington Post (18/1) dibawah judul “Nation’s Hopes High for Obama, Poll Shows”. Berdasarkan polling tersebut, dukungan dan harapan masyarkat AS terus meningkat terhadap Obama. Pada November 2008, terdapat 67 persen masyarakat AS yang mendukung dan berharap pada Obama, kemudian meningkat menjadi 76 persen pada Desember 2008. Terakhir pada Januari 2009, meningkat menjadi 80 persen. Ketika responden ditanya tentang siapa presiden AS yang paling disukai ternyata Obama menempati ranking teratas yaitu sebanyak 79 persen. Sementara Jimmy Carter yang dilantik pada Januari 1977 itu menempati ranking kedua yakni sebanyak 78 persen.

Tngginya harapan pada Obama itu tentu sangat terkait dengan makin memburuknya kondisi ekonomi AS saat ini. Menurut polling ABC News itu, hanya 5 persen responden yang menyatakan bahwa ekonomi AS saat ini masih baik. Sementara 95 persen responden lainnya menyatakan hal yang sebaliknya.

Secara faktual, sebenarnya Obama akan menemui kesulitan besar untuk memenuhi great expectations masyarakat AS itu. Pertama, tim ekonomi Obama baru mulai bekerja secara efektif 20 Januari 2009. Padahal resesi ekonomi terus meluncur dengan cepat menumbangkan perusahaan-perusahaan besar di AS. Raksasa otomotif Chrysler, Ford, dan General Motor mulai limbung juga diterjang resesi ini. Chrysler beberapa waktu lalu telah mengumumkan penutupan manufakturing-nya di seluruh Amerika Utara. Sedangkan Ford pada bulan Januari ini berencana menghentikan aktivitas 10 cabang pabriknya di AS.

Hampir tiap hari Washington Post memberitakan tentang rontoknya perusahaan besar di AS, sementara rontoknya perusahaan kecil sudah tidak menjadi berita karena berjibun jumlahnya. Terakhir, masyarakat AS cukup terkejut dengan berita bangkrutnya perusahaan raksasa retail Circuit City yang diumumkan di Washington Post (18/1), hanya dua hari sebelum pelantikan Obama. Padahal sebelumnya, Circuit City dinyatakan sehat dibandingkan dengan Linens’n Thing dan Sharper Image yang telah lebih dulu mencatatkan dirinya sebagai perusahaan retail yang sedang sekarat hingga akhirnya tidak tertolong menemui kebangkrutannya. Circuit City akan menutup cabangnya di 567 lokasi di AS dan akan merumahkan karyawannya sekitar 30.000 orang.

Obama sendiri terlihat mulai cemas. Dalam beberapa pidatonya, dia sering mengeluarkan statement yang bernada pesimis, berbeda dengan pidatonya ketika masa kampanye dulu. Misalnya, dia mulai sering mengatakan bahwa recovery ekonomi yang akan dijalankan oleh timnya kemungkinan akan berjalan lambat karena resesi ekonomi saat ini berjalan sangat cepat. Itu menunjukkan bahwa Obama dan tim ekonominya mulai memberikan sinyal awal atas kemungkinan gagalnya memperbaiki resesi ekonomi AS yang makin dalam dan meluas ini.

Kedua, kabinet Obama dan tim ekonominya terdiri dari orang-orang lama khususnya dari partai Demokrat yang dulu bekerja pada masa pemerintahan Bill Clinton. Mereka tidak memiliki pengalaman yang memadai untuk mengatasi krisis seperti saat ini yang dicatat sebagai krisis paling dahsyat yang menimpa AS selama 30 tahun terakhir. Belum lagi minimnya akses mereka terhadap base data dalam aktivitas ekonomi dan politik yang terjadi di AS selama 8 tahun terakhir. Karena base data tersebut ada di tangan politisi dan ekonom partai Republik yang bekerja dibawah pemerintahan Bush. Kedua partai ini bersaing sangat hebat di AS, sehingga tentu saja pihak Republik akan membatasi akses pihak Demokrat dibawah Obama terhadap data-data penting yang mereka miliki. Sebab kalau Obama gagal akan
menjadi poin kemenangan bagi pihak Republik.

Ketiga, sampai saat ini belum ada ide fundamental yang ditawarkan oleh tim ekonomi Obama yang secara logis bisa menjadi solusi terhadap resesi ekonomi ini. Obama sendiri bahkan hanya bicara pada tataran populis, seperti penyelesaian masalah pengangguran melalui pembukaan lapangan kerja baru. Padahal belum jelas seperti apa strategi pembukaan lapangan kerja baru tersebut ditengah kasus lay-off atau PHK yang terus bertambah detik demi detik. Secara sederhana tentu mudah difahami bahwa masalah pengangguran itu hanya gejala saja dari sakitnya ekonomi. Sumber penyakitnya sendiri tentu saja dipicu oleh kegiatan spekulatif nonproduktif seperti transaksi derivatif di pasar uang, bursa valas, bursa saham dan bursa berjangka komoditas, transaksi ekonomi yang berbasis riba, serta persoalan mata uang yang tidak lagi ditopang oleh nilai intrinsiknya. Itulah sistem ekonomi kapitalisme yang mengikat semua aktivitas ekonomi di AS.

Karena sekarang ini hanya terjadi perubahan personal pemerintahan di AS, padahal yang sakit adalah sistemnya, maka kemungkinan gagal jauh lebih besar daripada kemungkinan untuk berhasil. Tentu tidak mustahil bagi Obama untuk mengalami nasib seperti Bush yang dihujat oleh pendukungnya sendiri pada saat berakhir masa pemerintahannya, karena gagal memenuhi janjinya. Wallaahu a’lam bi ash-shawab.

Kusman Shadiq (Washington DC)
aktivis Hizbut Tahrir Indonesia saat ini berada di Washington DC.
sumber: detikislam.com

Selengkapnya...

Minggu, 25 Januari 2009

Penggalangan Dana Peduli Palestina




Dentuman roket, rentetan bunyi senapan, serta tank-tank besar mampu menewaskan lebih dari 1300 warga Gaza serta menghancurkan infrastruktur di sepanjang Jalur Gaza. Apa yang bisa dilakukan oleh masyarakat Indonesia, sebagai negara dengan jumlah muslim terbanyak di dunia?


Tragedi kemanusiaan yang terjadi di Jalur Gaza, mengetuk hati banyak pihak untuk menyisihkan sebagian uang mereka. Penggalangan dana pun dilakukan baik oleh pemerintah, maupun swasta seperti LSM. Lembaga Amil Zakat Dompet Peduli Umat Daarut Tauhid (DPU DT), salah satu lembaga yang membuat program Peduli Palestina untuk memberikan pelayanan bagi masyarakat yang ingin beramal.

Berbagai upaya dilakukan oleh lembaga ini, dari membuka layanan di depan (front office-red), di depan SMM Daarut Tauhid, melalui rekening tabungan di bank, hingga mendatangi tempat-tempat keramaian. Bekerja sama dengan para santri Daarut Tauhid bimbingan Aa Gym, tempat-tempat keramaian seperti Gasibu, Pasar Kunclut, dan stop-an lampu merah, mampu memaksimalkan penggalangan dana ini.

Salah seorang front office di DPU DT, Yanto mengatakan dana yang terkumpul hingga saat ini berjumlah sekitar 70 juta. Dana yang telah terkumpul, seratus persen diserahkan kepada rakyat palestina melalui kerjasama dengan KNRP (Komite Nasional untuk Rakyat Palestina). Bentuk bantuan untuk rakyat Palestina ditentukan oleh pihak KNRP. “Kita tidak begitu tahu apa yang sebenarnya rakyat Palestina butuhkan, makanya kita menyerahkan kebijakan bentuk bantuan kepada KNRP”, ungkap Yanto.

Penggalangan dana langsung ke masyarakat dilakukan Minggu (11/1), bekerjasama dengan forum santri mukim, santri siap guna, dan PPM (santri mahasiswa) dari Daarut Tauhid. Dalam pelaksanaannya, biaya seluruh operasional pelayanan langsung ke masyarakat di tanggung oleh pihak DPU. Kebijakan yang diambil mengingat atas dasar seratus persen diserahkan kepada rakyat Palestina.

“Niat kami hanya karena Allah SWT”, kata Yanto. Umat muslim dapat diibaratkan satu tubuh, bila tangan sakit, seluruh badan juga akan merasakan sakit. Menurut Yanto, kita itu ibarat satu tubuh dengan Palestina, merasakan kepedihan yang mereka rasakan. Penggalangan dana ini diharapkan dapat dilakukan dengan semaksimal mungkin sesuai dengan kapasitas yang dimiliki.

“Walaupun angka nominalnya tidak seberapa besar bila ditukarkan dengan dolar, dari yang kecil ini semoga saja bisa membantu untuk yang besar”, ungkap Yanto.(RIS)
Selengkapnya...

Jumat, 23 Januari 2009

Konflik Israel-Palestina : Apa Penyebabnya?



Konflik di Timur Tengah sudah berkecamuk lebih dari setengah abad. Apa yang diperebutkan? Siapa yang memulai?


Peristiwa yang terjadi di Jalur Gaza, Palestina, merupakan sebuah fenomena yang harus kita pahami latar belakangnya. Setiap individu atau kelompok yang ingin membahas masalah ini, seyogyanya melihat dari berbagai sudut pandang. Ironisnya, sebagian orang hanya mengetahui sebatas kalimat “Palestina sedang perang dengan Israel di Jalur Gaza, hingga menewaskan lebih dari 1300 warga sipil Gaza serta menjadi korban atas insiden ini”.

Semua berawal ketika Yahudi, di bawah Theodore Herzl tahun 1896 M telah merampung-kan sebuah doktrin baru Zionisme sebagai langkah gerakan politik untuk mendirikan Negara Yahudi/Israel. Mereka memiliki ide untuk menunggangi negara besar dalam merealisir rencana mereka. Zionis memutuskan akan mendirikan Negara Israel di Palestina dalam kongres Zionis dinia pertama di Basle Swiss. Mereka mendapat dukungan penuh dari Inggris, karena sesuai dengan politik imperialisme Inggris. Berawal dari pemikiran tersebut, para zioni membuat strategi bersama sekutunya untuk menaklukan negara Palestina.

Perseteruan baru dimulai
Tanah Palestina di jajah oleh Inggris hingga tahun 1948, ketika mandat dari PBB telah habis. Kemudian, para pemuka Yahudi memploklamirkan kemerdekaan negara Israel, sambil melakukan agresi bersenjata terhadap rakyat Palestina. Agresi bersenjata ini menimbulkan peperangan dengan negara-negara Arab tetangganya yang merasa tertindas. Sebelum pelaksanaan pembagian wilayah, Israel berhasil merebut daerah Arab-Palestina yang telah ditetapkan PBB. Sedangkan tepi barat (wilayah Yordania) Jalur Gaza (wilayah Mesir) masih berada di tangan Arab.

Pada saat terjadinya Krisis Suez tahun 1956, walaupun Mesir kalah, namun mereka menang dalam hal politik. Tekanan diplomatik dari Amerika Serikat dan Uni Soviet memaksa Israel (dengan bantuan Inggris dan Perancis) untuk mundur dari Semenanjung Sinai. Peristiwa ini membuktikan bahwa Zionis merupakan ujung tombak imperialis Barat di Timur Tengah.

Setelah perang tahun 1956, Mesir setuju atas keberadaan pasukan perdamaian PBB di Sinai, UNEF, untuk memastikan kawasan tersebut bebas tentara dan juga menghalangi gerilyawan yang akan menyebrang ke Israel, sehingga perdamaian antara Mesir dan Israel terwujud untuk sesaat.

Namun, perang tahun 1956 menyebabkan kembalinya keseimbangan yang tidak pasti, karena tidak ada penyelesaian atau resolusi tetap mengenai masalah-masalah di wilayah itu. Dan pada masa itu, tidak ada negara-negara Arab yang mengakui kedaulatan Israel. Perang besar-besaran terjadi tahun 1967 antara Arab-Israel.

Perang Arab-Israel 1967 juga dikenali sebagai Perang Enam Hari, merupakan peperangan antara Israel menghadapi gabungan tiga negara Arab, yaitu Mesir, Yordania, dan Suriah, dan ketiganya juga mendapatkan bantuan aktif dari Irak, Kuwait, Arab Saudi, Sudan dan Aljazair. Perang tersebut berlangsung selama 132 jam 30 menit (kurang dari enam hari), hanya di front Suriah saja perang berlangsung enam hari penuh. Perang ini disebabkan oleh ketidakpuasan orang Arab atas kekalahannya dalam Perang Arab-Israel tahun 1948 dan 1956.

Konflik Palestina-Israel merupakan konflik keberlanjutan dari konflik Arab-Israel tahun 1967. Tentunya, masih dengan alasan yang sama Israel dan sekutunya menyerang Palestina, atau malah sebaliknya, Hamas mengatas namakan Palestina menyerang Israel.
Alasan wilayah, merupakan inti permasalahan hingga berujung pada peperangan. Sebuah Negara tidak akan diakui keberadaannya bila tidak memiliki wilayah, itulah yang diperjuangkan Israel. Dan dengan alas an wilayah, Palestina tidak ingin kehilangan wilayah yang sudah bertahun-tahun mereka pertahankan.




Berikut ini adalah kronologis perang di Jalur Gaza
14 Desember : Pemimpin Hamas Khaled Meshaal mengatakan kelompoknya tidak akan memperbarui gencatan senjata enam bulan dengan Israel.
18 Desember : Hamas mengumumkan berakhirnya gencatan senjata, ditandai dengan meningkatnya pertempuran lintas batas.
24 Desember : Para pejuang Palestina di Gaza menembakkan roket ke Israel.
27 Desember : Israel melancarkan serangan udara ke Gaza untuk menjawab serangan roket dan mortir Hamas, menewaskan setidaknya 229 warga Palestina.
28 Desember : Serangan udara Israel mengenai Universitas Islam dan membidik terowongan penyelundupan Jalur Gaza yang menghubungkan Gaza ke dunia luar.
29 Desember : Israel membom Kementerian Dalam Negeri Palestina yang dikuasai Hamas dan mengumumkan wilayah-wilayah seputar Jalur Gaza sebagai zona militer tertutup.
Saat yang sama para pejuang Palestina menembakkan roket-roketnya makin dalam ke wilayah utara Israel.
31 Desember : Dewan Keamanan PBB menggelar sidang darurat dimana usul gencatan senjata Arab diabaikan tanpa pemungutan suara.
1 Januari : Israel membunuh Nizar Rayyan, pemimpin garis keras Hamas, lewat serangan udara ke sebuah rumah di Jalur Gaza.
2 Januari : Para pejabat Palestina mengatakan Mesir mulai mengadakan pembicaraan-pembicaraan lebih luas dengan Hamas untuk menghentikan pertumpahan darah.
3 Januari : Israel melancarkan ofensif darat ke Jalur Gaza dengan mengirim tank-tank dan infantri untuk berperang dengan Hamas.
4 Januari : Israel memotong Jalur Gaza dari sepanjang pagar pembatas sampai Laut Tengah. Tentara dan artileri berat Israel mengepung Kota Gaza.
Israel menolak kemungkinan gencatan senjata dalam fase ofensif ini.
5 Januari : Presiden Prancis Nicolas Sarkozy, dalam rangka misi damai, dan Presiden AS George W. Bush, mengimbau gencatan senjata.
6 Januari : Israel menembak sebuah sekolah PBB dengan menewaskan 42 warga Palestina di kamp pengungsian Jabalya dimana warga sipil Palestina berlindung, tentara Israel berkilah tembakannya sebagai balasan atas tembakan mortir dari sekolah itu yang diarahkan ke mereka.
Mesir, didukung Prancis dan negara-negara kuat Eropa lainnya, mengajukan gencatan senjata darurat dan pembicaraan dengan mengakomodasi tuntutan-tuntutan Israel.
Sekitar 30 rudal menghantam Israel.
7 Januari : Kekerasan berhenti setelah gencatan senjata tiga jam di Gaza.
Israel menyatakan mereka melihat positif pembicaraan Kairo mengenai rencana gencatan senjata menyeluruh yang diajukan Presiden Mesir Hosni Mubarak dan Presiden Sarkozy.
Duapuluh warga Palestina terbunuh. Sedikitnya 15 roket Hamas menghantam wilayah selatan Israel namun tidak memakan korban.
Israel melanjutkan pemboman ke wilayah sepanjang perbatasan selatan Gaza dengan Mesir di mana terowongan-terowongan telah digunakan untuk menyelundupkan barang dan senjata ke Gaza.
8 Januari : Roket-roket ditembakkan dari Lebanon menghantan selatan Israel dan melukai dua orang. Sepuluh roket ditembakkan dari Gaza menghantam selatan Israel tapi tidak menimbulkan korban.
Jumlah warga Palestina tewas bertambah menjadi 666, demikian para pejabat kesehatan. PBB mengatakan kebanyakan korban adalah warga sipil. Perseteruan terus berlanjut.
14 Januari : 3 roket Lebanon ditembakkan ke arah Israel Kota Kiryat Shamona. Hizbullah Lebanon mengaku tidak ikut campur dalam pengiriman roket tersebut.
18 Januari : Israel menyetujui genjatan senjata, karena menghormati pelantikan Presiden Amerika ke-44.
21 Januari : Israel selesai menarik pasukan tentaranya dari Jalur Gaza. Dan sebaliknya, Hamas dan warga sipil merayakan kemenangan.

Serangan ini merupakan perang yang menguras banyak tenaga, waktu, dan juga materi yang cukup besar. Kerugian material senilai Rp 5.235 triliun bagi 1.4 juta penduduk Gaza merupakan angka yang cukup fantastis. Nominal tersebut baru kerugian dari kehancuran infrastruktur akibat serangan terus menerus oleh Israel.

Konflik ini tidak hanya dapat dikatakan perang perebutan wilayah. Kenyataan yang semu bisa terlihat dari sisi politik dengan berbagai kepentingan dari semua pihak. Banyak persepsi yang berbeda dari setiap sudut pandang yang berbeda pula. Pada akhirnya, peristiwa ini merupakan pembahasan seluruh Negara untuk penyelesaian yang lebih baik. Karena, bukan 2 negara saja yang ikut berperang, banyak Negara yang mengklaim sekutu yang ikut andil dengan kepentingan yang mungkin berbeda.

Gencatan senjata yang diharapkan oleh hampir seluruh penduduk dunia telah terkabul. Namun, pertanyaan lain muncul, Apakah perang ini telah berakhir, atau mungkin ada babak selanjutnya yang telah dirancang oleh Israel dan atau mungkin oleh Hamas?
Wallahualam Bisoab...(RIS)

Resensi:
ANTARA NEWS.COM/Kronologis Perang Gaza Sampai Kamis WIB
Danangekonuryanto.blogspot.com / Kronologi Perseteruan Arab – Israel
Danangekonuryanto.blogspot.com / Israel vs Palestina
TuanSUFI.blogspot.com/ Kronologis Serangan Israel, sebuah Tragedi kemanusiaan…
www.unik77.tk/ Palestina - Israel dalam Kronologi Sejarah
KOMPAS/Minggu, 18 Januari 2009/Kerugian di Gaza Rp 5 Triliun
Yahoo!Answer / Post donk kronologis Gaza Israel-Palestina?
Wikipedia.com/Perang Enam Hari
Selengkapnya...

Berburu Kelengkapan Haji di Pasar Baru


Anda akan pergi haji atau umroh? Sudah komplitkah perlengkapan umroh anda? Jika belum, datanglah ke Pasar Baru Bandung. Mulai dari sorban, kain ihrom, hingga sepatu haji ada di sana.

Menunaikan ibadah haji merupakan salah satu kewajiban bagi umat muslim yang mampu. Agar ketika berada di tanah suci kita bisa beribadah dengan nyaman maka persiapkan kelengkapan haji anda sebaik mungkin. Kain ihrom, gamis, sorban, kaos kaki thawaf hingga sepatu haji jangan lupa masuk dalam daftar barang bawaan anda.

Pasar Baru Bandung bisa menjadi lokasi tepat anda untuk “berburu” segala perlengkapan haji atau umroh. Di lantai dasar saja sudah banyak toko-toko yang menyediakan semua jenis busana muslim. Namun jika ingin mencari busana yang khusus untuk anda pergi haji maka naiklah ke lantai 4 Pasar Baru Bandung. Ada sebuah toko yang nampak berbeda dengan toko yang lain. Toko NAFC namanya. Toko ini “spesialis” menjual segala kelengkapan haji. Semua busana yang dijual merupakan produk buatan sendiri yang diproduksi di Leuwipanjang, Bandung.



“Kami khusus menyediakan semua jenis perlengkapan haji. Jadi anda tidak perlu repot-repot mencari ke toko yang berbeda karena disini sudah lengkap,” ungkap Fitra (22), penjaga toko sambil merapikan barang dagangannya. Menurut pengamatan reporter duakata, Toko NAFC memang nampak mencolok dengan nuansa serba putih. “Daftar kelengkapan umroh bisa saya dapatkan komplit di toko ini,” tukas Emi (40) pengunjung yang terlihat sibuk memilih busana.

Bagi anda yang akan pergi haji atau umroh tidak ada salahnya mampir ke toko yang berada di lantai 4 blok C no. 20-21 ini. Namun sebaiknya anda tetap hati-hati ketika berbelanja karena banyak copet berkeliaran di Pasar Baru Bandung.(ixn)

Selengkapnya...

Kaum Kembali Demo Penyerangan Israel



Korps Umat Muslim (KAUM) kembali berdemo di depan Gedung Sate, Selasa (20/1). Mereka meminta Indonesia memutuskan hubungan diplomatik jika Obama gagal mendamaikan Israel-Palestina.


Bandung, hanyaduakata - Sekitar 100 massa demonstran yang tergabung dalam Korps Umat Muslim (Kaum) kembali menggelar aksi mengecam Israel di depan Gedung Sate Bandung, Selasa (20/1/2009). Massa serukan pemerintah Indonesia untuk menagih janji Presiden Amerika terpilih, Barack Obama yang akan mengakhiri konflik di Timur Tengah.

Beberapa tuntutan lain yang disampaikan Kaum dalam aksinya yaitu:
1.Memutuskan hubungan diplomatik dengan Amerika Serikat jika Obama tidak menepati janji untuk mengakhiri konflik di Timur Tengah.
2.Mendesak agar Israel diseret ke Mahkamah Internasional.
3.Mengevaluasi kembali peran PBB dan OKI yang dianggap tidak berguna.
4.Menyerukan kepada pemerintah Indonesia agar kembali mempersatukan negara Asia Afrika.

“ Indonesia harus lebih tanggap terhadap krisis di Palestina karena Indonesia termasuk pada salah satu negara muslim terbesar di dunia,” ungkap salah seorang orator.

Selain itu, menurut pantauan reporter hanyaduakata, beberapa massa aksi membawa poster bertuliskan 'Hapus Israel dari Dunia' dan 'Israel Go to Hell'. Secara tegas mereka mengimbau untuk tidak menggunakan produk Amerika dan Yahudi yang mereka nilai dananya untuk membantu penyerangan di Palestina.(ixn)
Selengkapnya...

Rabu, 17 Desember 2008

Kunci Mobil Pintar Lumpuhkan Ponsel Pengemudi



Pernahkah Anda melihat pengemudi mobil mengetik SMS atau menelepon saat mengemudi? Walau berbahaya tetap saja sering dilakukan pengemudi mobil. Kini, sudah ada teknologi baru untuk mencegah keteledoran pengemudi mobil.


Tergugah dengan fenomena ini, dua ilmuwan Amerika Serikat mengembangkan kunci mobil dengan sistem komputer canggih. Kunci pintar ini diklaim mampu mencegah pengendara berbicara atau mengirim SMS via ponsel pada saat mengendarai mobil.

Key2SafeDriving, demikian nama perangkat itu, alat yang terdapat di dalam kunci mobil ini akan otomatis mengirim sinyal nirkabel ke ponsel pengemudi. Sinyal ini akan memblokir ponsel sehingga tak dapat dipakai untuk berbicara atau SMS. Kunci pintar tersebut dikembangkan oleh dua ilmuwan, Xuesong Zhou dan Dr. Walace Curry dari University of Utah, Amerika Serikat.

Wally Curry, seorang dokter medik bersama Profesor Teknik Sipil Xuesong Zhou, yang menemukan alat ini. Curry melakukan penelitian ini dilatari tingginya tingkat kecelakaan mobil di jalanan, akibat kecerobohan yang dialami oleh remaja di Amerika Serikat.

Menurut Curry, jumlah pengemudi remaja hanya sekitar enam persen dari populasi. Namun, kecelakan yang melibatkan remaja lebih dari 10 persen dari seluruh kecelakaan mobil di AS. "Mimpi saya, teknologi ini bisa mencegah semua pengemudi menggunakan ponsel saat berkendara," kata Curry.

Wujud Key2SafeDriving menyerupai sebuah dudukan kunci, yang disediakan untuk memuat kunci mobil. Ia secara otomatis akan mulai bekerja saat kunci mobil ditancapkan. Saat pengemudi mulai menjalankan mobil, kunci itu menggunakan teknologi Bluetooth untuk berkomunikasi dengan ponsel pengemudi. Alat tersebut mengirimkan sinyal kepada ponsel pengemudi, dan mencegahnya untuk bisa digunakan oleh pengemudi.

Bila pengemudi mulai membuka telepon untu menggunakannya, maka pada layar ponsel itu akan timbul pesan peringatan "Please do not talk while driving". Seluruh penggunaan ponsel akan diblok selama mesin mobil menyala. Namun demikian, untuk menjalankan teknologi ini, operator selular harus dilibatkan agar pengguna ponsel tidak bisa mengakali teknologi dengan cara menonaktifkan Bluetooth di ponselnya secara manual.
Selain itu, setiap panggilan telepon atau pesan teks yang masuk ke ponsel pengemudi akan bisa dibalas secara otomatis dengan teks balasan (autoreply) yang memberitahukan bahwa pengemudi sedang tidak bisa menjawab karena sedang mengendarai mobil.

Meski begitu, teknologi ini tetap membolehkan ponsel untuk bisa menghubungi nomor darurat, misalnya nomor telpon rumah, atau nomor kantor polisi. Selain itu, ia juga bisa diprogram untuk membolehkan penggunaan ponsel kala dioperasikan melalui perangkat handsfree.

Pembuatnya menjamin bahwa teknologi ini aman dari kemungkinan diakali oleh pengguna. Misalnya, bila pengguna baru menyalakan ponsel setelah mesin dinyalakan, ponsel tetap akan terblokir. Kunci atas blokir baru akan terbuka bila mesin mobil dimatika. Teknologi Bluetooth yang digunakan pada sistem ini juga bisa digantikan dengan teknologi Radio Frequency Identification (RFID).

Rencananya, Key2SafeDriving akan dipasarkan dalam enam bulan ke depan dengan harga sekitar US$ 50. Saat ini, teknologi ini masih dalam tahap purwarupa (prototype), dan kemungkinan baru bisa diproduksi di pasar sekitar 6 bulan ke depan. Perusahaan Accendo berencana mematok harga 50 USD (sekitar Rp 550 ribu) perunit, serta biaya berlangganan bulanan pada operator.

Dampak positif Key2SafeDriving:
• Menghindari kecelakaan lalu lintas akibat menggunakan ponsel pada saat berkendara
• Memberi kenyamanan bagi pengendara yang lain.
• Teknologi ini memberi peringatan kepada pengendara yang “nakal” memakai ponsel saat berkendara.
• Teknologi ini hanya dapat dipakai oleh user yang telah mendaftar pada provider ponselnya.

Dampak negatif Key2SafeDriving:
• Menghambat arus komunikasi
• Gangguan sinyal ponsel
• Tidak bisa dipakai di daerah pegunungan

Referensi :
www.andriewongso.com/awartikel-2344-AW_Corner-Kunci_Pencegah_Celaka

www.arrahman.com

www.vivanews.com

www.detiknet.com


Selengkapnya...

Rabu, 12 November 2008

Internet = Media Massa?



Banyak orang berpendapat bahwa internet merupakan media massa. Namun, ada juga yang beranggapan internet bukan media massa. Manakah pendapat yang tepat?

Internet bermula dari suatu proyek militer Amerika Serikat yang disebut ARPANet, suatu proyek yang dimulai dari Departemen Pertahanan Amerika Serikat (US Departementof Defense –DOD) pada tahun 1969. suatu percobaan dalam jaringan secara terpercaya (reliable networking) untuk menghubungkan antara DOD dengan kontraktor penelitian militer, termasuk sejumlah besar universitas yang melakukan penelitian dengan dana militer.

Secara harfiah, internet (kependekan daripada perkataan ‘interconnected-networking’) ialah rangkaian komputer yang terhubung di dalam beberapa rangkaian.

Internet adalah suatu inovasi teknologi yang tampaknya tidak terbatas. Internet dalam konteks teknologi komunikasi adalah platform system telekomunikasi bagi berbagai layanan/aplikasi komunikasi digital seperti email, WWW, chat dan data transfer. Bukan hanya situs yang dihasilkan, namun juga blog. Kita hanya tinggal daftar lalu secara otomatis kita punya media tulis pribadi yang setiap saat bisa diposting (dipublikasikan) untuk dilihat orang para surfer.

Sebagai sistem telekomunikasi (komunikasi jarak jauh), internet tidak dapat dikategorikan sebagai media. Internet is just camer of variety of digital information and communication services. Layanan dan aplikasi yang diataslah yang memiliki karakteristik yang memadai untuk dikategorikan sebagai media komunikasi. Dari sekian banyak aplikasi tentang situs web yang dipublikasikan dalam WWW, web memiliki potensi untuk dikembangkan sebagai media dengan karakteristik media massa.

Online Journalism
Misalnya kita kehabisan koran edisi tertentu. Kebetulan koran tersebut menyediakan situs online agar bisa dilihat kapanpun dan siapapun. Lalu kita mengunduh informasi dari situs berita tersebut. Untuk membuka situs, kita harus lebih dulu masuk ke internet. Disinilah perbedaan yang jelas antara internet dan media massa.

Tersedia banyak situs berita online di internet, misalnya detik.com, kompas.com, pikiran-rakyat.com, dan sebagainya. Internet merupakan wadah bagi pers untuk menjalankan fungsinya yaitu : memberitahu (inform), mendidik (educate), menghibur (entertaint), dan mempengaruhi.

Dalam perjalanannya selama ini, jurnalisme ber-Internet atau yang akrab disebut “cyberjournalism” ataupun “online journalism” sudah melampaui gelombang ketiga dan memasuki gelombang keempat. Hal ini lebih banyak dilihat dari kenyataan yang terjadi di negara-negara Uni Eropa (UE) dan Amerika Serikat (AS).

Gelombang Pertama jurnalisme ber-Internet mulai nampak pada tahun 1982 - 1992 atau tahap sepuluh tahun awal perjuangan. Periode tersebut menjadi penentu gejala Internet sebagai jejaring komputer global yang memungkinkan semua orang memiliki “mainan baru” dalam dunia informasi. Saat itulah banyak pakar menyebut sebagai babak: “Selamat Datang Teknologi Informasi Multimedia”.

Pembabakan jurnalisme ber-Internet pada kenyataannya tak lepas dari kehadiran perusahaan penyedia jasa jejaring Internet (Internet Service Provider/ISP) yang di AS dipelopori oleh “American On Line” (AOL) dan “Prodigy”. Hanya saja, media massa memanfaatkan Internet baru sebatas sebagai pelengkap administrasi untuk saling berkirim kabar per surat elektronik (e-mail) dan kecepatan akses maksimalnya sekirar 9,6 Kilo Bytes per second (KBps).

Gelombang Kedua jurnalisme ber-Internet berlangsung pada tahun 1992 - 2001 yang ditandai dengan semakin komplitnya ISP di AS dan UE memberikan fasilitas kecepatan akses data multimedia dibarengi dengan kemampuan prosesor PC melakukan sejumlah pekerjaan secara bersamaan (multi tasking), serta keandalan pusat jejaring komputer (server) mengatur alur komunikasi. Saat itu kecepatan akses data multimedia menggunakan modem sudah mengalami kemajuan dari 14,4 KBps menjadi 36,6 KBps dan terus melaju hingga 56,6 KBps.

Memasuki tahap sepuluh tahun kedua perkembangan jurnalisme ber-Internet diikuti dengan kecenderungan harga PC dan fasilitas yang disediakan ISP semakin beragam menjadi murah harganya. Tiba-tiba saja, setiap masyarakat dunia mengenal serangkaian istilah yang dimulai dengan huruf “e” dengan makna “electronic”. Ada istilah “e-commerce” (perdagangan ber-Internet), “e-trust” (pasar modal ber-Internet), dan media massa ramai-ramai menyajikan “e-news” alias berita melalui Internet, bahkan “e-government” yang berupaya mengalihkan sistem administrasi rutin kepemerintahan juga dilayani melalui Internet.

Gelombang Ketiga jurnalisme ber-Internet mulai bereaksi semakin cepat pada tahun 2002 yang ditandai dengan maraknya teknologi bersimbolkan huruf “m” yang bermakna “mobile Internet”. Sistem akses Internet menjadi nirkabel dan aplikasi komputer dapat menyatu di telepon selular genggam (ponsel alias HandPhone/HP). Teknologi aplikasi nirkabel (Wireless Application Protocol/WAP) dan paket layanan radio (General Packet Radio Service/GPRS) sangat memungkinkan pengguna ponsel dapat pula mengakses Internet untuk mengirim dan menerima e-mail, pesan berfoto, bersuara dan gambar bergerak. Selain itu, peselancar di dunia maya dapat mengakses data dengan kecepatan mencapai 4 Mega Bytes per second (MBps) dengan memanfaatkan jaringan televisi kabel.

Belajar dari keruntuhan bisnis dotcom, maka industri media massa mengisi gelombang ketiga mengarah ke perdagangan bergerak secara nirkabel atau “m-business” (mobile business). Media massa saling berlomba menyajikan informasi terkini memanfaatkan ponsel ataupun PC dan notebook computer (laptop) yang dilengkapi teknologi gelombang akses lokal (Wave Lokal Area Network/W-LAN) atau sering disebut pula ”Wireless Fidelity (WiFi). Dalam babak itulah bisnis penyebaran informasi mulai dihitung dengan satuan waktu akses berbanding lurus dengan kapasitas data yang diambil berdasarkan satuan kilobytes (kb).

Melajunya gelombang ketiga jurnalisme ber-Internet ditandai pula dengan kecenderungan konvergensi (convergence) media massa menjadi multimedia massa. Tiba-tiba saja proses kerjasama, bahkan penggabungan bisnis (merger) di antara penyedia jasa informasi dengan ISP dan perusahaan piranti keras sekaligus piranti lunak komputer saling menyatu. Gejala tersebut ditandai dengan bergabungnya perusahaan komputer Hewlett-Packard dengan Compaq, dan perusahaan ponsel bermerek dagang Ericsson bergabung dengan divisi multimedia audio visual Sony, menjadikan merk dagang Sony Ericsson.

Gelombang Keempat jurnalisme ber-Internet, sekalipun ada yang menganggap masih masa transisi sehingga sejumlah pakar menyebutnya sebagai Gelombang Ketiga Setengah, terasa lajunya pada 2006. Saat ini, lagi-lagi, dunia kewartawanan semakin diarahkan untuk memanfaatkan Internet lantaran hasil temuan teknologi informasi yang maju pesat, antara lain ditandai dengan berkembangnya cakupan sebaran wilayah WiFi menjadi WiMax yang lebih luas, dan sejumlah aplikasi kerja sampai dengan database dapat tersimpan secara online sekaligus offline.

Manakala pemakai PC dan peselancar Internet lebih dari satu dasawarsa terbiasa mengerjakan sejumlah pekerjaan kantoran –menulis artikel, menyiapkan paparan (presentasi), menyusun album foto maupun audio-video– secara offline di PC-nya memanfaatkan aplikasi pengolah tertentu, maka mereka semua mulai dapat mengerjakan sekaligus menyimpan dokumennya di ”lemari maya” secara online.

Media massa yang ingin menerapkan konsep cyberjournalism –mengandalkan kinerja wartawan/editornya dapat mencari-menyunting-mendistribusikan berita teks/foto/audio-video dari mana pun, tanpa harus di kantor. Saat inilah jurnalisme ber-Internet tampaknya semakin mempertegas khalayaknya menjadi: “Kami menyatu untuk selalu memenuhi apa yang kalian semua para pelanggan butuhkan.”

Sumber:
www.cyberjournalism.wordpress.com
www.basuki1.ganeca.net
www.cewex-fikom.blog.friendster.com Selengkapnya...